Senin, 16 April 2012

15 April Seabad Titanic, Penuh Doa dan Hening


AP/Premier Exhibitions, Inc.Bangkai kapal Titanic.

Berdoa, menyanyikan himne, dan hening disertai peluit kapal mewarnai penumpang dan awak kapal MS Balmoral, yang melakukan perjalanan napak tilas memperingati tenggelamnya kapal pesiar Titanic di Samudera Atlantik 100 tahun lalu, tepat pada 15 April 1912. Sekitar 700 orang tewas dalam musibah ini.

Peringatan satu abad musibah Titanic ini diperingati. Sedikitnyanya peristiwa itu diberitakan kembali di seluruh dunia. Kota yang menjadi tempat pembuatan Titanic yakni Belfast di Irlandia Utara, melihat kembali musibah ini dengan perasaan campur aduk antara sedih, dan juga bangga atas keberhasilan mereka membangun kapal Titanic yang luar biasa pada masa itu.
Penumpang dan awak MS Balmoral yang berada di utara Samudera Atlantik, hari Minggu (15/4/2012) ini berhenti, tepat di atas lokasi tenggelamnya kapal Titanic.
Kapal penumpang Titanic yang dalam perjalanan dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat itu, tenggelam pada pagi dinihari 15 April 1912, setelah menabrak gunung es yang merobek lambung kanannya.
Setelah doa dan kebaktian singkat serta hening, penumpang dan awak MS Balmoral mengapungkan tiga karangan bunga yang segera ditelan gelombang. Pada saat itu, terdengar bel kapal memecah keheningan dan kegelapan pada pagi dini hari itu. Lokasi itu sekitar 640 kilometer lepas pantai arah timur Newfoundland.
Titanic merupakan kapal lintas samudera termewah dan terbesar di dunia pada saat itu. Kapal penuh kebanggaan itu menghantam gunung es pada pukul 11.40 malam tanggal 14 April 1912. Tiga jam kemudian tenggelam menewaskan 700 dari 2.208 penumpang dan awaknya.
Selain MS Balmoral, sebuah kapal pesiar lainnya, Journey, kemarin bergerak dari New York ke lokasi tenggelamnya Titanic guna melakukan peringatan yang sama di sana. Bangkai Titani ditemukan di dasar Samudera Atlantik pada tahun 1985.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar