Waingapu - Artikel berikut ini adalah tentang keindahan dan keunikan Pantai Kalala. Pantai Kalala adalah pantai yang sangat indah dan penuh dengan ketengan. Bersantai di pantai yang masih sepi serasa memiliki pantai pribadi. Salah satunya, Pantai Kalala di Nusa Tenggara Timur. Memanggang lobster dan bermain dengan ombaknya menjadi agenda wajib yang dilakukan.
Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang sebenarnya tidak pernah masuk ke dalam jadwal perjalanan saya. Apalagi untuk dijelajahi dalam kurun waktu hampir 2,5 tahun lamanya.
Keberadaan provinsi ini layaknya seperti Indonesia kecil. Mengapa? Karena Nusa Tenggara Timur memiliki kurang lebih 42 pulau yang berpenghuni. Keindahan dan keunikan budaya serta alam di setiap pulaunya adalah kekayaan dari provinsi di Indonesia Timur ini.
Nah, salah satu keindahan alamnya yang tersembunyi adalah Pantai Kalala. pantai Kalala berada di daerah Melolo, Sumba Timur, NTT. Birunya laut yang di kelilingi oleh bukit-bukit nan hijau menjadi lanskap alam yang sangat cantik.
Pantai 'pribadi' menjadi panggilan untuk pantai ini dari wisatawan. Hal ini dikarenakan masih sangat jarang wisatawan yang datang ke pantai ini.
Menyaksikan langsung panggung alam di pantai ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Uniknya lagi, cottage yang dimiliki oleh pantai tersebut begitu unik, yaitu berbentuk rumah adat Sumba. Suara deburan ombak terdengar jelas dan begitu alami.
Saat itu, kami hanya membayar Rp 100.000 per orang untuk perorang lengkap dengan breakfast, lunch, dan dinner. Grilled Lamb Ribs menjadi menu makan malam yang sangat nikmat kala itu. Serasa liburan seperti orang kaya tapi harga lokal.
Selain menyaksikan keindahan Pantai Kalala, cara melaut penduduknya juga menjadi daya tarik tersendiri. Mereka masih menggunakan tombak lho untuk menangkap ikan!
Seru, unik, dan mengesankan! Apalagi bisa membeli empat ikan Baronang dan satu lobster dengan harga Rp 13.000 saja.
Sumber :http://travel.detik.com/
