Senin, 23 April 2012

5 Monumen Teraneh Di Dunia


Berita Aneh - Berikut ini adalah 5 Monumen paling aneh dan unik Di Dunia


1. Mimizuka ( Kyoto, Jepang )

Monumen ini didirikan untuk memperingati tewasnya 38.000 warga Korea akibat pembantaian Samurai² Jepang pada kurun 1592-1598.Namun bukan berarti dibangun karena banyaknya jenazah yang berada di sana,melainkan karena di sanalah tempat di kuburkannya anggota tubuh
warga Korea yg dibantai berupa telinga dan hidung mereka.



2. Monumen Bawah Air ( Grenada )

Monumen ini di bangun oleh Pematung Jason de Caires Namun Taylor. Monumen ini dapat ditemui di dasar Teluk Moliniere di Grenada, yang terdiri dari puluhan patung yang dibangun di atas tanah dan terendam di daerah itu sejak Mei 2006. monumen bawah air Taylor seharusnya menyoroti proses ekologis dan mereka sendiri bertindak sebagai terumbu karang buatan untuk kehidupan laut lokal.
Patung-patung yang terletak di bagian yang dangkal Teluk Moliniere dan mudah diakses oleh penyelam.


3. Monumen Penis ( Cangchun China

Siapa yang mengira bahwa penis terbesar di dunia akan berasal dari Cina dari semua tempat? Monumen ini berdiri kokoh di tengah² Longwan Dukun Amusement Park, di Changchun. Monumen setinggi 30 kaki (± 9,9 meter) ini tebuat dari konstruksi baja yang dilapisi totem jerami. Walaupun sempat di protes akibat banyak nya anak² yang berkunjung ke taman tersebut,pemerintah setempat cuek² aja.


4. Monumen "Sepatu Bush" (Tikrit,Irak)

Monumen ini di bangun untuk memperingati seorang jurnalis Irak yang dengan semangat "kepahlawanan" berani melempar sepatu ke pada Presiden AS waktu itu George W. Bush.Bahkan Kejadian pada Desember 2008 tersebut dijadikan sebuah catatan sejarah di buku Ensiklopedi bangsa Irak.


5. Monumen Enema (Zheleznovodokh,Russia)


Monumen ini di bangun untuk memperingati sembelit yang sering menyerang warganya (WTF).enema sendiri berarti memasukkan cairan ke dalam anus.Monumen perunggu ini dibangun dengan memakan biaya $42.000 dengan tinggi sekitar 5 kaki dan berat sekitar 800 pon.


Masturbasi Bikin Dengkul Kopong?


info kali ini - Masturbasi sepertinya sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pria. Tidak sedikit pria yang melakukannya bahkan ada yang kecanduan. Karena kebiasaan ini, beberapa pria sering merasakan nyeri di daerah lutut atau dengkul yang diduga disebabkan karena keseringan masturbasi. Benarkah demikian?





Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun hubungan seks yang sesungguhnya.

Bila berlebihan, ada yang percaya bahwa masturbasi bisa menyebabkan nyeri pada lutut atau dikenal dengan dengkul kopong. Namun hal tersebut dibantah oleh banyak para ahli.

"Masturbasi tidak akan menyebabkan nyeri apapun pada lutut. Nyeri dan bunyi pada lutut bisa disebabkan oleh tulang kecil di depan lutut yang disebut Patela, yang menjadi ketat ketika Anda duduk atau tidur dengan lutut dilipat," jelas Dr. Sarveshwar Chander Sood, dokter bedah ortopedi dari Punjab, India, seperti dilansir healthcaremagic.

Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.

Menurutnya, masturbasi hanya berakibat ejakulasi dini pada pria sedangkan pada wanita hingga saat ini belum ada laporan penelitian tentang efek negatifnya.

"Tidak benar bila onani bisa membuat lutut kopong atau tubuh bertambah tinggi, itu hanya mitos. Lutut kopong lebih karena masalah gangguan di sendi sedangkan tinggi badan tergantung dari gizi, aktivitas selama masa pertumbuhan serta faktor genetik," jelas Dr. Andri Wanananda MS.

Nyeri lutut merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi. Penyebab nyeri lutut dapat karena cedera lutut yang mengakibatkan robekan pada ligamen (pengikat sendi) atau cedera yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan sendi.

Penyakit-penyakit tertentu juga dapat menyebabkan nyeri lutut seperti arthritis, asam urat dan infeksi sendi.

Proses Pembuatan Menara Eiffel


Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris.

Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.
Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis.
Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Baecelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889. Menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechelin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, dan dalam hal ini hanya satu yang meninggal.











Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika di bangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris.

Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah di runtuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Sebagai contoh, Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monomen kemenangan pertempuran itu.